SAMPIT, – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kotawaringin Timur (Kotim) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kotim menyelenggarakan...
SAMPIT, – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kotawaringin Timur (Kotim) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kotim menyelenggarakan kegiatan kolaboratif perdana, yakni Baitul Arqam (BA) ‘Aisyiyah dan Pelatihan Mubalighat Nasyiatul Aisyiyah (PMNA). Kegiatan pembinaan kader ini berlangsung selama dua hari, mulai Jumat (5/12/2025) hingga Sabtu (6/12/2025), bertempat di SMK Muhammadiyah Sampit.
Ketua Panitia Pelaksana, Hj. Sri Ambarwati, menyampaikan
bahwa kegiatan ini diikuti oleh total 70 peserta. Sebanyak 50 peserta adalah
anggota ‘Aisyiyah yang berpartisipasi dalam Baitul Arqam, berasal dari PDA,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PCM/PCA) se-Kotim, serta guru Taman
Kanak-kanak/Bustanul Athfal (TK/ABA) se-Kotim. Sementara itu, 20 peserta
lainnya merupakan kader perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah yang mengikuti
Pelatihan Mubalighat.
Untuk mengoptimalkan materi yang disampaikan, kegiatan ini
dibagi menjadi dua ruang forum terpisah sesuai dengan segmentasi peserta.
Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari kas organisasi, iuran anggota, sumbangan
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan sumber lain yang tidak mengikat.
Dalam sambutannya, Ketua PDNA Kotim, Ayu Oktarizza,
menyoroti pentingnya kolaborasi kedua organisasi otonom Muhammadiyah ini.
Menurutnya, Pelatihan Mubalighat secara khusus bertujuan mencetak mubalighah
atau penda’i yang handal untuk melanjutkan estafet dakwah Muhammadiyah.
“Dengan mengusung tema ‘Mubalighat Berkemajuan: Wasathiyah,
Mencerahkan, dan Menggembirakan’, kami berharap kader Nasyiatul Aisyiyah dapat
bersinar dan memberikan dampak sosial bagi keluarga, lingkungan, persyarikatan,
dan masyarakat,” jelas Ayu Oktariza. Ia juga memberikan apresiasi kepada
peserta Baitul Arqam ‘Aisyiyah dan mengharapkan peserta PMNA dapat mengikuti
seluruh rangkaian acara dengan baik.
Apresiasi senada juga disampaikan oleh Ketua PDA Kotim, Hj.
Siti Hadijah, Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam kegiatan ini. Hj. Siti Hadijah menyatakan, Baitul Arqam ‘Aisyiyah ini
merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Kotim, dan ia berharap seluruh
elemen dapat bersinergi dan bergandeng tangan untuk mencapai visi dan misi
Muhammadiyah.
“Nasyiatul Aisyiyah, sebagai putri ‘Aisyiyah, perlu
melanjutkan dakwah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai pelaksana dakwah,” tegas
Hj. Siti Hadijah.
Anisa Mutia, Wakil Sekretaris Majelis Pembinaan Kader
Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalimantan Tengah (Kalteng), yang hadir dalam
acara tersebut, menegaskan bahwa Baitul Arqam merupakan langkah strategis
sebagai rumah pembinaan kader.
Menurut Anisa, BA bertujuan meneguhkan niat dan pemahaman,
serta memperkuat diri menjadi kader ‘Aisyiyah yang mampu menyelesaikan problem
sosial di masyarakat. “Tujuan dari BA ini adalah membekali ilmu, pemahaman,
menguatkan akidah, memperjelas ideologi Muhammadiyah, dan menjadi teladan di
keluarga, lingkungan, serta masyarakat,” paparnya.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kotim, I Wayan
Alap, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi
dan dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan ini. I Wayan Alap menekankan bahwa
tantangan dakwah di masa depan memerlukan kualifikasi mubaligh yang lebih
lincah, progresif, dan berkemajuan.
Kegiatan kolaboratif ini diharapkan menjadi momentum penting
bagi penguatan kader dan ideologi di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah,
khususnya di Kotawaringin Timur, dalam rangka mewujudkan Islam yang berkemajuan
dan mencerahkan.[]


Tidak ada komentar