Perwakilan GOW Kab. Kotim SAMPIT — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotawaringin Timur menegaskan komitmennya memperkuat peran p...
![]() |
| Perwakilan GOW Kab. Kotim |
SAMPIT — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten
Kotawaringin Timur menegaskan komitmennya memperkuat peran perempuan di
berbagai lini melalui serangkaian program strategis yang dipresentasikan dalam
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi
Kalimantan Tengah 2025. Dalam forum yang dihadiri 14 kabupaten/kota tersebut,
GOW Kotim memaparkan capaian dan rencana program dari empat bidang utama yang
mencakup organisasi, pendidikan, kesejahteraan, hingga ekonomi perempuan.
Rakerda tahun ini berlangsung di Kompleks Kantor Gubernur
Kalimantan Tengah, Palangka Raya, dan menjadi ruang konsolidasi penting bagi
organisasi perempuan dari seluruh daerah. Kabupaten yang hadir antara lain
Katingan, Seruyan, Kotawaringin Timur, Lamandau, Sukamara, Pulang Pisau,
Kapuas, Barito Selatan, Barito Timur, Murung Raya, Gunung Mas, Kota Palangka
Raya, serta Barito Utara yang tahun ini tidak mengirimkan peserta.
Dari bidang organisasi, keanggotaan, dan kaderisasi, GOW
Kotawaringin Timur menempatkan konsolidasi internal sebagai prioritas. Program
pertemuan rutin dengan pengurus dan anggota disebut menjadi wadah efektif untuk
memperkuat koordinasi dan memastikan setiap kebijakan berjalan selaras hingga
ke tingkat organisasi paling bawah.
Selain itu, pendataan dan pencetakan kartu anggota menjadi
langkah strategis untuk memperkuat basis data organisasi. Identitas resmi
anggota dianggap penting bukan hanya untuk kepentingan administrasi, tetapi
juga sebagai bentuk pengakuan formal yang meningkatkan rasa memiliki serta
komitmen kader terhadap organisasi.
Bidang pendidikan menempati porsi signifikan dalam pemaparan
GOW Kotim. Organisasi ini melaporkan pelaksanaan berbagai peningkatan
kapasitas, mulai dari pelatihan administrasi hingga public speaking, yang
ditujukan bagi para perempuan di lingkungan organisasi maupun masyarakat umum.
Program “Aksi Sayang Ibu”, yang berfokus pada edukasi
pemanfaatan gadget untuk anak usia balita, mendapat sorotan tersendiri. GOW
menilai peningkatan literasi digital bagi ibu menjadi kunci dalam mengarahkan
penggunaan teknologi secara sehat pada anak, terutama di era digital yang serba
cepat.
Selain itu, GOW turut menginisiasi pendidikan kepribadian
bagi pelajar serta gerakan menumbuhkan budaya literasi. Program ini dinilai
krusial untuk memperkuat karakter generasi muda sekaligus meningkatkan minat
baca sebagai bagian dari pembangunan kualitas sumber daya manusia di
Kotawaringin Timur.
Di bidang kesejahteraan, kependudukan, sosial budaya, dan
pembinaan mental, GOW Kotim memaparkan sejumlah kegiatan yang menyentuh
langsung kebutuhan masyarakat. Salah satu kegiatan yang mendapat perhatian
adalah talk show pembinaan mental dan spiritual remaja putri, yang digelar
untuk menjawab tantangan moral dan psikologis generasi muda saat ini.
Penguatan budaya lokal juga mendapat tempat melalui kompetisi
ibu mendongeng berbahasa daerah. Program ini bertujuan melestarikan bahasa
daerah sekaligus memperkuat peran ibu sebagai pendidik utama dalam keluarga.
GOW juga mencatatkan berbagai kegiatan sosial, seperti jalan
sehat, pengobatan gratis, serta pembagian paket sembako bagi perempuan lansia
dan anak yatim. Program penyuluhan mengenai bahaya narkoba turut dilaksanakan
sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya ancaman penyalahgunaan
narkotika di berbagai kalangan.
Sementara itu, bidang ekonomi, koperasi, ketenagakerjaan,
dan usaha dana menekankan pada upaya memperkuat kemandirian dan daya saing
usaha perempuan. GOW Kotim melaporkan kegiatan pembinaan dan pelatihan bagi
pelaku UMKM, terutama yang dikelola perempuan. Program ini tidak hanya berfokus
pada peningkatan keterampilan produksi, tetapi juga pendampingan pemasaran yang
relevan dengan perkembangan ekonomi digital.
Langkah tersebut menjadi penting mengingat banyak perempuan
di Kotawaringin Timur yang menggantungkan penghidupan pada usaha kecil rumah
tangga. Dengan pelatihan terstruktur, diharapkan UMKM perempuan mampu bertahan
dan berkembang menghadapi persaingan pasar yang kian terbuka.
Keikutsertaan GOW Kotim dalam Rakerda BKOW 2025 mempertegas
posisi organisasi sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pemberdayaan
perempuan. Melalui sinergi program antar kabupaten, diharapkan lahir
rekomendasi yang lebih terukur untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan di
seluruh Kalimantan Tengah.
GOW Kotawaringin Timur menegaskan akan terus mengawal
program-program tersebut, memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh
perempuan, keluarga, dan masyarakat luas di daerah ini.


Tidak ada komentar