Buntok - Semangat sinergi terasa begitu kental pada Sabtu Pagi 16 November 2024 di Aula Masjid Attaqwa Buntok. Karena 3 acara sekaligus dige...
Pemuda Muhammadiyah Barsel melaksanakan Musyda ke-IX sebagai wujud penyegaran dan dinamisasi gerakan serta proses alamiah kaderisasi yang harus terus berjalan. Ustadz Azis, Ketua Pemuda Muhammadiyah Barito Selatan dalam pidato iftitahnya menyampaikan bahwa Barito Selatan memiliki banyak potensi untuk menjadi daerah yang maju dan berkembang. “Kita mengharapkan agar pemuda memiliki karakter tangguh, berwawasan luas, dan mampu berpikir kritis” tandas Ustadz Azis. Dengan bekal ilmu pengetahuan, iman serta akhlak mulia, Pemuda Muhammadiyah dapat berkontribusi dalam berbagai bidang khususnya pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, pengembangan ekonomi dan penguatan nilai-nilai agama, papar Ustadz Azis. Tentu saja melalui Musyda ini dapat mempertajam kembali pokok pikiran dan ide kreatif untuk kemajuan Pemuda Muhammadiyah dan Kabupaten Barito Selatan.
Hadir dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Mohammad Ihsan MZ turut memberikan motivasi dalam sambutannya. M Ihsan mengatakan Musyda sebagai bagian yang harus dilalui untuk menentukan estafet kepemimpinan - dimana akan dipilih pengurus yang baru - tentu menjadi penting juga untuk membahas progam-program sebagai jawaban atas persoalan-persoalan yang ada di Barito Selatan. Ketua Bidang Organisasi PWPM Kalteng ini menekankan pentingnya kemampuan kolaborasi dan sinergi untuk menangkap peluang yang ada. “Sebagaimana ungkapan Imam Ali bin Abi Thalib, bahwa kebaikan yang tidak diorganisir dengan baik, maka akan dengan mudah dikalahkan oleh keburukan yang terorganisir” kutip Dosen muda ini.
Setelah melalui diskusi dan musyawarah akhirnya terpilih pimpinan inti Pemuda Muhammadiyah Barito Selatan yang baru. Fajar Putra Wijaya, SKM terpilih sebagai Ketua, Reddie Prayudi, SPd.I sebagai Sekretaris dan Windi Ilbadi, SH sebagai Bendahara. Sebagai Ketua terpilih, Fajar mengatakan Pemuda Muhammadiyah akan meningkatkan sinergi dengan PDM, Ortom lainnya dan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. PD PM Barito Selatan untuk jangka pendek akan lebih mengutamakan penguatan perkaderan, karena dari pengkaderan kita dapat menjaring pemuda-pemuda lainnya untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam kegiatan strategis berikutnya, tutur Fajar saat penutupan Musyda.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Nasyiyatul Aisyiyah Barito Selatan yang baru merasa perlu untuk menguatkan pengetahuan organisasi. Sehingga digelar kegiatan bertajuk Advokasi Program Nasyiyatul Aisyiyah yang menghadirkan dari Pimpinan Wilayah NA Kalimantan Tengah sebagai Narasumber. Ketua PD NA Barito Selatan, Oni Oktafiani mengatakan dalam kegiatan ini dilaksanakan penguatan dan pembekalan mengenai pengetahuan organisasi dan program kerja bagi pengurus PD NA.
“Kami menyadari sebagai pengurus yang baru perlu membekali diri dengan pengetahuan organisasi dan perencanaan program kerja yang baik” kata yunda Oni. Dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh Yunda Maya dan Yunda Aan dari pengurus Pimpinan Wilayah NA Kalimantan Tengah. Melalui kegiatan ini diharapkan NA Barsel lebih maju lagi dan program-program PD NA periode ini dapat berjalan dengan baik.
Dalam kegiatan ini juga dihelat Pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Barito Selatan. Meskipun Surat Keputusan PD IPM telah ditetapkan beberapa waktu yang lalu, namun IPM tetap merasa perlu untuk menyegarkan kembali ghirah dengan seremoni Pelantikan yang dihadiri seluruh pengurus. Melalui momen ini Fahreza dilantik sebagai Ketua PD IPM, Haisya Ramadhani sebagai Sekretaris dan Irma Syailla Nurzhaeni sebagai Bendahara beserta seluruh pengurus lainnya. Bersama seluruh jajaran pengurus, Fahreza, Ketua PD IPM Barsel merencanakan kegiatan-kegiatan untuk terus menjadikan IPM semakin maju dan berkembang.
Tepat sebelum adzan Dzuhur seluruh rangkaian kegiatan baik Musyda PD PM ke-IX, Advokasi Program NA dan Pelantikan IPM Barsel telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ditutup oleh M Drajat Nurmas selaku Wakil Ketua PDM Bidang Kaderisasi yang berpesan agar terus semangat dalam mengemban amanah dan semua Organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah menjadi bagian yang selalu hadir dalam menjawab tantangan zaman.(Aziz)
Tidak ada komentar