Buntok (16/12/2023) - Muhammadiyah Barito Selatan (Barsel) menyelenggarakan Penguatan Ideologi Organisasi Muhammadiyah bagi pimpinan, anggot...
Kegiatan ini sebagai lanjutan dari acara Pengukuhan PDM dan PDA Periode 2022-2027 dan Pelantikan Kepala Sekolah Menengan Atas Muhammadiyah (SMA) Buntok Periode 2023-2027.
Sebagai narasumber hadir Prof. Dr. Faturrahman, MAg., Dr. H. Abubakar HM, MAg. dan Drs. H. Sairi Abdullah dari perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah.
Faturrahman menyampaikan khittah KH. Ahmad Dahlan yakni: (1) tidak menduakan Muhammadiyah dengan organisasi lain, (2) tidak dendam, tidak marah, tidak sakit hati jika dicela dan dikritik, (3) tidak sombong dan berbesar hati jika menerima pujian, (4) tidak “jubria” atau ujub, kikir dan riya’, (5) mengorbankan harta benda, pikiran dan tenaga dengan hati ikhlas dan murni serta (6) bersungguh hati terhadap pendirian.
Faturrahman juga menekankan bahwa Muhammadiyah memiliki sistem organisasi dan aturan yang jelas dimana seluruh pengurus dan anggota wajib mentaatinya. Muhammadiyah juga memiliki Amal Usaha (AUM) baik sekolah, rumah sakit dan lainnya dimana pada prinsipnya menjadi menjadi tempat dan pusat pengkaderan.
Selanjutnya, menurut Faturrahman, AUM Pendidikan atau Sekolah Muhammadiyah diharapkan memiliki ciri khusus yaitu: unggul, kuat, mandiri, menjadi bagian dari Pengkaderan dan berperan bagi kemajuan bangsa. “Unggul tidak dinyatakan oleh diri sendiri, namun orang lain yang akan mengatakan unggul. Unggul adalah ciri khas yang membedakan dengan sekolah lain” pungkas Faturrahman. (Az)
Tidak ada komentar