IGABA Kotim Ikuti Musyawarah Wilayah di Pangkalan Bun

Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Kotawaringin Timur sejak Kamis (14/12/2023) mengikuti Musyawarah Wilayah (Musywil) IG...

Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Kotawaringin Timur sejak Kamis (14/12/2023) mengikuti Musyawarah Wilayah (Musywil) IGABA Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Pangkalan Bun dari tanggal 14-16 Desember 2023.

Acara yang mengusung tema “Sinergitas IGABA dengan Majelis PAUD Dasar dan Menengah sebagai Organisasi Berkemajuan di Era Industri 4.0” tersebut dirangkai dengan Pelatihan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) dan Implementasi Kurikulum Merdeka terintegrasi dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Rombonga IGABA Kabupaten KotawaringinTimur terdiri dari utusan TK/ABA Aisyiyah 1 Sampit, TK/ABA Aisyiyah 2 Baamang, dan TK/ABA Halimatusadiah Sampit. Robongan IGABA Kotawaringin Timur tiba di Pangkalan Bun pada hari Kamis (14/12/2023) yang langsung menuju lokasi kegiatan di Masjid Mujahidin dan Aula BAKUBA Jl. DAH. Hamzah Kel. Mendawai, Kec. Arut Selatan Kab. Kotawaringin Barat.

Baca Juga : IGABA Adakan Musyawarah Wilayah di Pangkalan Bun

Kepala TK/ABA Aisyiyah 2 Baamang, Nana Handayana, menuturkan bahwa kegiatan Musyawarah Wilayah IGABA di Pangkalan Bun kali ini cukup padat karena dirangkai dengan Pelatihan Kepanduan Hizbul Wathan dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan Al Islam dan Kemuhamamdiyahan. Dirinya mengaku, banyak sekali manfaat yang diperoleh selama mengikuti kegiatan tersebut.

Sementara Kepala TK Aisyiyah 1 Sampit, Misda Masitah, mengaku bahwa banyak pengalaman dan ilmu yang didapat selama mengikuti musyawarah dan kegiatan pelatihan tersebut. Materi yang disampaikan sangat bagus dan relevan sehingga dapat diimplementasikan langsung di sekolah-sekolah TK.

Senada dengan itu, Kepala TK Halimatusadiyah, Karmila Syar’i, menambahkan kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini sangat diperlukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan guru terkait karakteristik pendidikan di Muhammadiyah khususnya kepanduan dan Kemuhammadiyah. Menurutnya, materi yang diberikan tidak sekedar ceramah dan teori, akan tetapi juga praktek yang diberikan dalam setiap materi sehingga memudahkan peserta pelatihan untuk nantinya menerapkan semua materi di sekolah masing-masing.

IGABA adalah organisasi wadah guru Aisyiyah sebagai mitra kerja Majelis PAUD Dikdasmen Aisyiyah yang mandiri yang memiliki visi misi yang sejalan dan sinergi dengan Aisyiyah. IGABA memiliki 3 macam strategi pengembangan jiwa berkemajuan yaitu proses pemahaman dan penyadaran, modelling atau peniruan, dan penugasan.

Lembaga yang berdiri tahun 1919 tersebut selalu eksis dan bersinergis dengan tri mitra pendidikan, stake holders, serta pihak lain yang ikut berkontribusi dalam kemajuan Aisyiyah dalam pencapaian potensi pendidik yang berkompeten dan menyelenggarakan lembaga TK Aisyiyah yang berkualitas dan berkemajuan.

[AINNUR RAHIMAH]