Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Muhammadiyah Membentuk Kader Islam Berkemajuan Memajukan Peradaban, dengan kegiatan Baitul Arqam Naisy...
Dengan materi, hakikat Islam (tauhid, akidah, Ibadah), mukadimah anggaran dasar ideologi muhammadiyah, gerakan jamaah dakwah jamaah, profil kader dan nilai perjuangan tokoh muhammadiyah, dakwah digital dan metode fundrasing dalam Gerakan dakwah Muhammadiyah.
Ketua Panitia Pelaksana, Nur Hidayah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, peserta kegiatan yang pada kesempatan ini berhadir 55 orang peserta se-Kalteng, semoga kegiatan ini kita mendapatkan semua mendapat rahmat dan hidayah dari Allah sehingga baitul arqom bisa terlaksana dan menghasilkan kader yang siap selalu berjuang untuk persyarikatan, umat dan bangsa.
"Alhamdulillah, berterimakasih kepada ketua PWM KALTENG, ketua PWA Kalteng, Kementerian Agama Provinsi Kalteng, serta para pihak lainnya serta para PDNA seKalteng sudah mengirimkan peserta darul Arqam sehingga nantinya menjadi kader muda yang siap berdakwah di masyarakat guna menciptakan peradaban yang berkelanjutan dan berkemajuan," ujarnya.
Ketua Naisyatul Aisyiyah Kalteng, Dwi Purbawanti, menyampaikan Baitul Arqam dan pelatihan Mubalighat merupakan semangat Naisyatul Aisyiyah sebagai kader muda perempuan Muhammadiyah, sebagai penggerak serta Istiqomah sehingga semangat dalam ber-Muhammadiyah kedepan akan lebih baik.
"Kegiatan ini kita gabungkan antara Baitul Arqam dan pelatihan Mubalighat, dengan maksud terwujudnya penggerak organisasi diantaranya adalah para Mubalighat - Mubalighat muda Muhammadiyah khusus yang berdakwah dikalangan masyarakat khususnya terhadap generasi muda," ujarnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah (PWM Kalteng), Prof. Dr H. Ahmad Syar'i, M.Pd., menyampaikan Darul Arqam suatu bentuk sistem perkaderan Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan pimpinan maupun anggota persyarikatan dalam memahami dan melaksanakan misi Muhammadiyah.
"Darul Arqam sebagai satu bentuk sistem perkaderan yang dilaksanakan dalam satu rangkaian terpadu antara unsur-unsur yang terkandung didalamnya meliputi tujuan, kurikulum, metode, proses, sarana prasarana agar kader memahami visi, misi, dan tujuan Muhammadiyah, sehingga kader siap memberikan pencerahan kepada umat dan bangsa terkhususnya kaum pemuda dan pemudi di Kalimantan Tengah" Ujarnya saat membuka acara resmi. (mf)
Tidak ada komentar