Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

Moment Milad Muhammadiyah Ke-111, FGM Kotim Dikukuhkan

Perayaan Milad Muhammadiyah ke-111 yang mengangkat tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" bagi warga Muhammadiyah merupakan momentum...




Perayaan Milad Muhammadiyah ke-111 yang mengangkat tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" bagi warga Muhammadiyah merupakan momentum yang harus diisi dengan berbagai kegiatan. 

Demikian halnya yang dilakukan oleh Muhammadiyah Kotawaringin Timur. Perayaan syukur Milad Muhammadiyah ke-111, selain disemarakkan dengan Muhammadiyah Festival yang diprakarsai oleh Angkatan Muda Muhammadiyah juga diisi dengan pelaksanaan Upacara Bendera dengan menaikkan bendera Muhammadiyah melalui prosesi upacara yang hikmat. 

Upacara yang diadakan di lapangan komplek Perguruan  Muhammadiyah Sampit yang bertempat di jalan A. Yani Sampit pada Sabtu, 18 November 2023 tersebut dirangkai sekaligus dengan pengukuhan Pimpinan Daerah Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kotawaringin Timur periode 2023-2027. Prosesi upacara yang dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Ketua Mejelis Dikdasmen dan PFN Kotim, dilanjutkan dengan pengukuhan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang diikuti oleh semua pengurus yang berjumlah 18 orang terdiri dari guru-guru Muhammadiyah mulai dari jenjang TK/ABA, SD, SMP, SMA dan SMK. 

Sesuai dengan Surat Keputusan Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah Kotawaringin Timur nomor : 048/KEP/III.0/D/2023 tentang Pengurus Pimpinan  Daerah Forum Guru Muhammadiyah Kotawaringin Timur periode 2023-2027 menetapkan pengurus inti sebagai berikut; Ketua: Muhammad Andri Muana (SD Muhamamdiyah Sampit), Sekretaris : Achmad Mawardi (SMK Muhammadiyah Sampit) dan Bendahara : Ayu Oktarizza (SMK Muhammadiyah Sampit) serta pengurus harian yang semuanya berjumlah 18 orang.

Disela-sela upacara, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah Kotim, Khilmi Zuhroni didampingi Sekteraris Majelis, H. Azrun Firdaus, mengatakan bahwa pengukuhan FGM adalah moment bersejarah, sebab selama Muhammadiyah ada di Kotawaringin Timur, inilah pertama kali Forum Guru Muhammadiyah dikukuhkan. Dirinya juga berharap bahwa dengan adanya pengurus forum guru, maka guru-guru Muhammadiyah dapat meningkatkan profesionalismenya sebagai guru sehingga sekolah-sekolah Muhammadiyah dapat bersaing dan diperhitungkan oleh sekolah-sekolah yang ada di Kotawaringin Timur. 

Selain itu, keberadaan forum guru Muhammadiyah menjadi sara penting bagi peningkatan kualitas kepribadian guru sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah, sehingga anak-anak yang dididik di sekolah-sekolah Muhammadiyah dapat memahami Islam lebih baik, berakhlakul karimah dan menjadi pribadi-pribadi yang siap melakukan dakwah Islam sesuai dengan kepribadian, keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.

Dalam amanah pembina upacara, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Sa'ban H. Mansur, juga memberikan penegasan bahwa guru Muhamamdiyah mengemban amanah yang berat dan strategis dalam menanamkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan kepada peserta didik. Jangan sampai guru yang mengajar di Muhammadiyah justeru tidak mengerti dan bahkan tidak mau tau dengan Muhammadiyah itu sendiri, sehingga akhirnya lulusan-lulusan sekolah Muhammadiyah tidak mengerti apa tujuan, keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.

Upacara milad ke-111 Muhammadiyah yang dirangkai dengan pengukuhan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) tersebut dihadiri oleh Ketua-ketua Organisasi Otonom Muhammadiyah, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Kepanduan Hisbul Wathan, Tapak Suci Putra Muhamamdiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah serta Kepala Sekolah, guru dan siswa-siswi Muhammadiyah.       

Tidak ada komentar

Ads Place