Dosen FMIPA berkolaborasi dengan dosen FEB Universitas Palangka Raya memberikan pelatihan dan pendampingan pengajuan izin usaha dan pemasara...
Aspek pemasaran terutama tata cara pengurusan perizinan yang legal guna memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan sekaligus memberikan keyakinan pada konsumen untuk mengkonsumsi produk yang dihasilkan oleh siswa dan guru SMKN 5 Palangka Raya.
Septa Soraida, SE.M.Acc. selaku dosen FEB Universitas Palangka Raya, menyampaikan tentang strategi pemasaran efektif dan efisien yang berfokus pada trik pemasaran (marketing) sehingga dapat meningkatkan penggunaan produk oleh konsumen. “ Pemasaran perlu strategi yang matang (baik), sehingga dapat peningkatan produk apa yang ingin dijual (dipasarkan) ” ujarnya.
Senada dengan Yuliana, S.Si., M. Biotek. selaku dosen FMIPA, menyampaikan dalam pengajuan izin usaha dalam pemasaran produk harus ada ijin usaha mulai dari pemberkasan sampai terbitnya surat ijin usaha baik secara offline ataupun online. “ Ijin usaha harus diurus step by step dulu sebelum melakukan usaha secara legal” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yaitu Risfa Aliya Alhadi, Eka Jhonatan Krissilvio dan Yusi Christiani yang turut berpartisipasi secara aktif membantu kelancaran program pengabdian ini.
Menurut Rasidah, S.Pd., M.Sc. selaku ketua tim pengabdian kepada masyarakat adanya minat dan potensi produk olahan bermutu yang dikembangkan oleh siswa dan guru di sekolah dengan binaan Universitas Palangka Raya, tentu harus diimbangi dengan perizinan yang diakui/terstandar serta harus didukung pula dengan pemasaran yang optimal sehingga produk berdaya saing dan dapat diterima oleh konsumen.
“Kegiatan seperti ini perlu diapresiasi, terlebih lagi lokasi sekolah yang dekat dengan tempat wisata Kereng Bengkirai yang tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal tapi juga wisatawan asing menjadi nilai lebih bagi usaha sekolah serta lebih dikenal dan digemari oleh masyarakat”. Ujarnya.
Program pengabdian yang didanai oleh LPPM Universitas Palangka Raya tahun anggaran 2024 ini tidak hanya dapat membantu membuka wawasan siswa terkait perizinan dan pemasaran. Akan tetapi, diharapkan juga dapat memberikan motivasi kepada siswa bagaimana menjadi wirausahawan sehingga kedepannya dapat berdampak pada peningkatan jumlah produk UMKM unggulan ada di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. (MF)
Tidak ada komentar