TikTok merupakan salah satu platform jejaring sosial yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut hasil Firma Riset Statisti...
Adalah Ushuluddin Nur, seorang Mubaligh Muhammadiyah Kotawaringin Timur yang memanfaatkan media TikTok sebagai wadah untuk syiar dan berbagi pandangan tentang berbagai hal melalui fitur TikTok Live.
Ditemui di kediamannya saat sedang berlangsung TikTok live pada akun TikTok Ushuluddin Nur. Dalam live-nya sang Mubaligh kekinian itu mengulas tentang esensi pertemanan di media sosial.
Menurutnya, media sosial merupakan wadah untuk menjalin pertemanan, maka sebaiknya antara besarnya follower dan following haruslah seimbang, sehingga benar-benar terjadi pertemuan yang sehat, meski di dunia maya.
Selain itu beliau juga membahas tentang pentingnya kelapangan hati saat dikritik, kemauan untuk terus belajar tentang teknologi.
Ia mencontohkan dirinya yang tetap semangat untuk belajar hal baru khususnya terkait perkembangan teknologi di zaman sekarang, seperti aplikasi edit video, musik, desain, beliau pelajari.
Akun TikTok Ushuluddin Nur sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 2.000 pengikut. Angka ini tidak mudah didapat karena dibangun dari angka yang kecil. Karena syarat untuk bisa melakukan TikTok Live harus memiliki sedikitnya 1.000 pengikut.
Kemajuan teknologi semacam ini wajib dan harus diikuti, jangan sampai kita tergerus dan tertinggal. Memasukan nilai-nilai dakwah dalam pemanfaatannya mencerminkan jati diri muslim yang hebat dan berkemajuan dalam menghadapi tantangan zaman. [Ayu Oktariza]
Tidak ada komentar