Sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian Lazismu dalam pendistribusian serta pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang d...
Program “JUKUNG” ini di Launching langsung dikantor Lazismu Kalimantan Tengah, jalan RTA. Milono KM. 1,5 Palangka Raya, pada hari jumat, 3 januari 2024. Dalam Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Muhammad Fitriani, Ketua LazisMu Kalteng; Husnul Khatimah, S.Pd., Wakil bidang keuangan dan Audit Keuangan; Anang Rahman, kepala bidang pendayagunaan dan kemanfaatan; Sandra Sandra Ariyani K, S.Pd., ketua (Dikdasmen) Aisyiyah; Rinawati,S.Pd.I., Kepala sekolah TK ABA I; serta para dewan guru.
Sandra Ariyani K, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lazismu, atas dukungan yang diberikan sangat berarti dalam pengembangan kualitas pendidikan khususnya untuk para pendidik (guru). Termasuk dengan adanya program “JUKUNG” di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang berkelanjutan dari Lazismu dalam pengembangan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah Aisyiyah selama ini. Termasuk salah satunya pada program “JUKUNG” yang merupakan salah satu langkah penting kami dalam memastikan bahwa setiap tenaga pendidik (guru) TK ABA yang siswanya sangat sedikit serta tempatnya sangat jauh dari pusat kota Palangka Raya” ujarnya.
Komitmen Lazismu dalam mendukung program “JUKUNG”, Anang Rahman, ini adalah cerminan dari komitmen Lazismu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Lazismu berharap dapat menciptakan perubahan positif yang nyata di sekolah-sekolah Muhammadiyah Aisyiyah.
"Kita berharap, jika dengan memperbaiki kualitas tenaga pendidik (guru), maka kualitas sekolah dan anak didik juga akan meningkat hingga dapat memperbaiki kesejahteraan baik guru dan siswa ke depannya," tegas Anang.
Program “JUKUNG” salah satu upaya peningkatan kualitas kualitas tenaga pendidik (guru), di sekolah-sekolah Muhammadiyah Aisyiyah. Program ini dilaksanakan agar semua tenaga pendidik (guru) menjadi perhatian kita semua.
Senada dengan Muhammad Fitriani menjelaskan bahwa LazisMu, sebagai lembaga zakat, infak, sedekah, dan penerima Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) di bawah naungan Muhammadiyah, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Majelis, Lembaga dan Ortom (MLO). Tujuannya adalah agar semua program baik dari Lazismu, serta MLO bisa berjalan beriringan (kolaborasi) yang baik.
Tidak ada komentar