Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

Lazismu Katingan, Dukung Majelis Dikdasmen dan PNF Tingkatkan Mutu Pendidikan

Sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian Lazismu dalam pendistribusian serta pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang d...


Sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian Lazismu dalam pendistribusian serta pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola. Berbagai upaya pun terus dilakukan untuk memperbaiki sektor ini melalui dukungan dalam berbagai program. Salah satunya berwujud komitmen untuk mendukung program yang dijalankan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF), yaitu dalam Program pendidikan berupa seragam (batik IPM) sekolah.

Bertempat di aula masjid Nurul Iman Muhammadiyah, Kasongan, Kalimantan Tengah, Lazismu bersama Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Katingan, menggelar kegiatan rapat kerja kepala sekolah dan guru-guru Muhammadiyah pada Jumat – Minggu, 9 - 11 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh Dr. H. Sugiyanto, M.Pd., (selaku ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Kalteng), Sardinie U. Budin, (selaku Ketua PDM Katingan), Faridul Hayat (selaku Ketua Lazismu Katingan), Dewi Renata (kepala SMA Muhammadiyah Tumbang Sanamang), para guru – guru Muhammadiyah se- Kasongan. 

H. Sugiyanto, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Kalteng menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lazismu. Dukungan yang diberikan sangat berarti dalam mengembangkan kualitas pendidikan. Termasuk dengan adanya penyelenggaraan program pendidikan, berupa bantuan seragam batik untuk anak – anak didik yang kurang mampu. 

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang berkelanjutan dari Lazismu dalam mengembangkan kualitas pendidikan diantara tenaga pendidik dan anak didik yang bersekolah  di Muhammadiyah selama ini, secara khususnya di Katingan ini, semoga lazismu tetap eksis dengan berbagai program khususnya dalam bidang pendidikan tingkat dasar, menengah serta non formal” ujarnya. 

Komitmen Lazismu dalam mendukung Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF), sambung Faridul Hayat, adalah cerminan dari komitmen Lazismu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Lazismu berharap dapat menciptakan perubahan positif yang nyata di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

"Kita berharap, jika dengan memperbaiki kualitas kepala sekolah, maka kualitas sekolah dan anak didik juga akan meningkat hingga dapat memperbaiki kesejahteraan baik guru dan siswa ke depannya," tegasnya.

Lebih lanjut Sardinie U. Budin, mengatakan bahwa maju dan suksesnya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan tergantung Kepala Sekolah. Karena itu ia memberikan resep kiat maju dan sukses AUM dengan 5 - K + 4 - AS. 5-K yaitu ; Kompak, Kokoh, Kontribusi, Konsisten, dan Komitmen. Sementara 4 - AS itu Kerja ikhlas, Kerja keras, Kerja cerdas, dan Kerja taat azas. Jika resep itu terus menerus dilakukan secara konsisten maka akan terwujud AUM Sekolah yang maju dan menjadi favorit atau idola bagi masyarakat. (MF)

Tidak ada komentar

Ads Place