Sabtu, 16 Desember 2023 bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA), Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah bese...
Dalam
pertemuan tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Ahmad
Syar'i, memberikan sambutan pembuka bahwa Sekolah Muhammadiyah harus dijadikan
sebagai sarana pengabdian dan sarana dakwah. Guru Muhammadiyah harus menjadi
teladan dakwah di sekolah, sehingga dalam aktivitasnya harus tumbuh dan
berkembang nilai-nilai keteladanan.
Ia juga
menambahkan bahwa hari ini pendidikan Muhammadiyah tidak mungkin lagi dilakukan
seperti cara pendidikan Ahmad Dahlan 100 tahun lalu, yang cukup dengan
mengumpulkan anak-anak diberi pakaian dan dididik secara konvensional. Sekarang
teknologi telah berkembang, inovasi dan kebaruan mesti ditingkatkan.
Selanjutnya
nilai terpenting lainnya dalam mendidik ialah kebiasaan disiplin. Dimulai dari
guru, dirinya menghimbau kedisiplinan ini dimulai dari disiplin waktu, tepat
waktu dalam menyelenggarakan pendidikan.
Pertemuan PWM
Kalimantan Tengah dan Guru tersebut dihadiri oleh semua guru dan tenaga
kependidikan serta kepala sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah
yang ada di Sampit Kotawaringin Timur.
[Ayu
Oktarizza]
Tidak ada komentar