Di acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen pada Sabtu (16/12/2023), Ketua Umum Pimpinan Pusat Mu...
Di acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen pada Sabtu (16/12/2023), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Haedar Nashir, menekankan supaya karyawan yang bekerja di Amal Usaha Muhamamdiyah (AUM) jangan merasa lelah kalau aktif di Persyarikatan Muhammadiyah. Malahan harus bersyukur sebab diberi kesempatan lebih untuk menambah amal salih.
“Mereka yang ada di situ, sivitas akademika maupun juga hospitality nya dari direktur, pimpinan, dosen, guru juga di amal usaha harus menjadi bagian dari Muhammadiyah dan mau aktif di Muhammadiyah. Apakah nanti di amal usaha cuman ikut kos ya kan, cuma numpang ?,” ungkap Haedar.
Bahkan menurutnya, karyawan di AUM tidak sekadar bekerja dan
mendapat upah. Sebab bekerja di AUM merupakan tugas mulia karena juga sebagai
ladang ibadah sekaligus menjalankan fungsi kekhalifahan.
Sebagaimana dilansir pada laman resmi PP Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, Haedar menambahkan, karyawan jangan merasa cukup beramal, sebab timbangan di akhirat tidak ada yang tahu. Maka karyawan dan warga Muhammadiyah diminta supaya dalam beramal jangan minimal, melainkan harus beramal secara maksimal sesuai dengan kadar kemampuan.
Di sisi lain Haedar juga berharap eksistensi AUM dalam memberikan pelayanan bisa berdampak pada meningkatnya jumlah warga Muhammadiyah.
Senada dengan Haedar Nashir, Ketua Majelis Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotawaringin Timur, Ushuluddin Nor, melihat tidak sedikit kenyataan dimana karyawan AUM enggan
ikut aktif bermuhammadiyah. Bahkan ada yang tidak senang bermuhammadiyah,
tetapi bekerja di Muhammadiyah. Padahal dengan bertambahnya jumlah warga
Muhammadiyah akan menambah amal kebajikan untuk semua. [Kz]
Sumber: muhammadiyah.or.id
.
Tidak ada komentar