Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

Dua Guru SMK Muhammadiyah Sampit Ukir Prestasi di Ajang HUT Ke-80 PGRI Kotim

Ilustrasi: Etty Silviani (kanan) bersama pemenang lomba (sumber:smkmuhsampit.sch.id) SAMPIT — Dua guru SMK Muhammadiyah Sampit kembali men...

Ilustrasi: Etty Silviani (kanan) bersama pemenang lomba (sumber:smkmuhsampit.sch.id)


SAMPIT — Dua guru SMK Muhammadiyah Sampit kembali menorehkan prestasi membanggakan pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kotawaringin Timur yang dilaksanakan pada hari Sabtu (22/11/2025). Mereka adalah Etty Silviani, S.Pd., dan Ayu Oktarizza, S.Pd. Capaian keduanya bukan hanya mengangkat nama sekolah, tetapi juga menegaskan peran guru sebagai motor inovasi di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang.

Sebagaimana diumumkan pada upacara HUT PGRI Ke-80 di Stadion 29 November Sampit,  Etty Silviani, S.Pd., meraih Juara I Tenis Meja Putri tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur dan terpilih mewakili PGRI Kalimantan Tengah pada ajang PORSENIJAR Tingkat Nasional di Bandung.

Etty, sebelumnya menang pada perlombaan tingkat kabupaten yang digelar 8–10 Oktober lalu. Kemenangannya membuka jalan menuju panggung nasional, sebuah kesempatan yang jarang diraih pendidik dari daerah.

Etty dijadwalkan bertolak ke Bandung pada 25 November 2025 bersama kontingen PGRI Kalimantan Tengah. PORSENIJAR akan berlangsung 26–28 November di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menghadirkan berbagai cabang lomba seperti bulu tangkis, tenis meja, catur, menyanyi solo, dan konten kreator pendidikan. Kalimantan Tengah sendiri mengirim sejumlah perwakilan dari berbagai daerah, termasuk Kotawaringin Timur.

Sementara itu, Ayu Oktarizza, S.Pd. Melalui karya video kreatif yang mengangkat tema pendidikan karakter dan penguatan pembelajaran digital, Ayu berhasil meraih Juara II lomba video kreatif PGRI Kotim. Lomba ini menjadi sarana bagi para pendidik untuk menunjukkan kemampuan beradaptasi pada era digital serta memperkuat literasi teknologi di sekolah.

Menurut dewan juri, video yang diproduksi Ayu dinilai mampu meramu pesan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan peserta didik masa kini. Di tengah percepatan transformasi digital, gagasan Ayu dianggap mewakili semangat inovasi yang dibutuhkan para pendidik.

“Dengan karya kreatif seperti yang ditampilkan Ibu Ayu, kami berharap semangat literasi digital di kalangan guru semakin kuat dan dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran,” ujar salah satu juri seusai penyerahan penghargaan.

Ayu mengaku bangga sekaligus termotivasi untuk terus berkarya. “Prestasi ini menjadi penyemangat bagi saya dan rekan-rekan guru untuk terus belajar. Semoga membawa manfaat bagi sekolah dan pendidikan di Kotawaringin Timur,” ujarnya.

Kepala SMK Muhammadiyah Sampit menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian dua guru tersebut. “Prestasi Bu Ayu dan Bu Etty membuktikan bahwa guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi melalui karya dan dedikasi. Ini kebanggaan besar bagi sekolah,” ujar Tahlirudin.

Prestasi ini menambah deretan kontribusi SMK MuhammadiyahSampit di tingkat daerah hingga nasional, sekaligus mencerminkan komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan kompetensi pendidik di berbagai bidang. Guru-gurunya hadir bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dalam inovasi, kreativitas, dan sportivitas.

[Red]

 

Tidak ada komentar

Ads Place