Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

KADER NASYIAH KOTIM DUKUNG GERAKAN PERDAMAIAN PEREMPUAN DUNIA BERSAMA IWPG DAN LENTERA KARTINI

Sampit, 30 Oktober 2025 —Semangat perempuan untuk berperan dalam menciptakan perdamaian dunia kembali mengemuka dalam kegiatan Pengenalan In...


Sampit, 30 Oktober 2025 —Semangat perempuan untuk berperan dalam menciptakan perdamaian dunia kembali mengemuka dalam kegiatan Pengenalan International Women’s Peace Group (IWPG) yang digelar oleh Yayasan Lentera Kartini di Hotel Midtown, Sampit. Acara ini menjadi ajang kolaborasi antara berbagai organisasi perempuan, termasuk Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kotawaringin Timur, yang turut hadir mendukung gerakan global tersebut.

Salah satu kader NA Kotim, Maya Puspita Sari, S.Pd, memberikan tanggapan positif terhadap gerakan International Women’s Peace (Perdamaian Perempuan Internasional). Ia menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam mencegah dan menyelesaikan konflik, sekaligus membangun perdamaian yang berkelanjutan di tengah masyarakat.


“Perdamaian tidak cukup hanya dibicarakan, tapi harus diwujudkan melalui aksi nyata yang bisa diwariskan kepada generasi mendatang,” ungkap Maya.

Menurutnya, organisasi seperti IWPG telah berperan besar dalam memberdayakan perempuan sebagai agen perdamaian melalui berbagai inisiatif, seperti pendidikan perdamaian dan advokasi legislasi internasional. Ia menilai, upaya tersebut sejalan dengan misi Yayasan Lentera Kartini yang selama ini fokus pada perlindungan perempuan dan anak di tingkat lokal.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kesbangpol Kotawaringin Timur, serta sejumlah komunitas dan organisasi perempuan lainnya. Perwakilan dari Kesbangpol Kotawaringin Timur turut memberikan sambutan dan dukungan terhadap kegiatan ini. Mereka menilai inisiatif seperti ini penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas perempuan dalam menciptakan lingkungan sosial yang damai dan berkeadilan gender.

Selanjutnya, mereka bersama-sama menandatangani petisi dukungan gerakan perempuan untuk perdamaian dunia. Hal ini sebagai simbol komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas organisasi dan mendorong peran perempuan sebagai juru damai di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Dalam penutupan kegiatan, para peserta menegaskan bahwa pengakuan terhadap peran perempuan bukan lagi sebatas isu hak asasi manusia, melainkan kunci dalam menciptakan perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

“Gerakan perdamaian perempuan adalah kekuatan nyata. Meskipun tantangan masih ada, dukungan global dan aksi bersama menunjukkan bahwa peran perempuan akan terus menjadi bagian penting dari masa depan perdamaian dunia,” pungkas Maya Puspita Sari.

(Ainnur Rahimah)

Tidak ada komentar

Ads Place