Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

Wujudkan Kepemimpinan kolaboratif, NA Kalteng Adakan RAJIN

Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan pengajian (RAJIN) setiap bulan baik secara offline maupun online, ...


Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan pengajian (RAJIN) setiap bulan baik secara offline maupun online, salah satu program bidang dakwah yang menciptakan ekosistem gerakan perempuan tangguh yang mencerahkan peradaban, kali ini dengan mengangkat tema "Kepemimpinan kolaboratif : bersama membangun Kader Berkemajuan" pada Sabtu, 19 September 2025, yang langsung disampaikan langsung oleh ketua Pimpinan Pusat Naisyatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, S.Si., M.Pd. 

RAJIN ini tidak hanya bertujuan untuk ajang silaturrahmi tapi juga meningkatkan literasi keilmuan agama serta aktualisasi di tengah kerasnya tantangan zaman, sehingga Naisyatul Aisyiyah bisa menjadi lentera (cahaya) di setiap ranah kehidupan.

Aisyah Ika Sauman Ninta S.Pd. Wakil ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Tengah (PW NA Kalteng), RAJIN salah satu wadah generasi muda Muhammadiyah, dalam merawat jadi dirinya sebagai gerakan Islam yang tidak beku oleh teks, tapi Islam yang bergerak aktif menjawab tantangan zaman.

"Rajin menjadi wadah bersama Nasyiatul Aisyiyah untuk membangun literasi khususnya kaum muda sebagai generasi Muhammadiyah yang berkemajuan serta siap dalam menjawab perkembangan zaman," Ujarnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, menyampaikan bahwa bagi Nasyiatul Aisyiyah itu adalah anaknya Muhammadiyah maka harus siap sebagai agen perubahan, penggerak dakwah, penguat nilai-nilai Islam dan Persyarikatan, motor penggerak amal usaha, serta penyiap pemegang estafet kepemimpinan. 

"Kader Nasyiatul Aisyiyah merupakan garda terdepan yang memastikan keberlanjutan dan keberhasilan gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar serta tajdid Muhammadiyah di masa depan khususnya di Aisyiyah" ungkapnya.

Ariati Dina Puspitasari menambahkan sesuai dengan tema pengajian rawat semangat kolektif-kolegial (Kolaboratif), karena gerakan ini tidak dibangun oleh satu nama besar, tetapi oleh banyak hati yang ikhlas. Jangan biarkan kelelahan menjadi alasan untuk berhenti (tetap Istiqomah).  Ingatlah bahwa setiap langkah kita adalah bagian dari Spirit berjamaah, bekerja dalam harmoni, dan saling menopang adalah ciri khas yang harus terus dijaga dan diwariskan sebagai semangat berfastabikul khairat 

"Jika semangat kolaboratif ini terus dirawat, Nasyiatul Aisyiyah akan punya daya hidup, daya dorong, dan daya ubah. Perempuan tangguh bukan hanya yang kuat secara personal, tetapi yang mampu menguatkan orang lain. Dan dalam semangat berjamaah itulah, peradaban baru akan tumbuh yang lebih manusiawi, lebih adil, dan lebih tercerahkan" tambahkannya. (mf)




Tidak ada komentar

Ads Place