Bagi masyarakat Kalimantan Tengah, nama ustaz Amanto sudah tidak asing lagi. Dia adalah tokoh masyarakat, ulama, muballigh, tokoh lintas a...
Ustaz yang memiliki
nama lengkap Amanto Surya Langka, Lc ini telah dikenal banyak kalangan baik
kalangan muslim maupun non muslim sebagai sosok yang telah banyak memberikan
kontribusi besar bagi pembangunan sumber daya manusia di Kalimantan Tengah.
Beragam aksi-aksi sosial, kegiatan sosial lintan agama, pendidikan generasi
muda daerah telah menjadi aktivitas kesehariannya.
Selain kagiatan-kegiatan dakwah dan sosial kemasyarakatan,
Ustaz Amanto dikenal juga sebagai pribadi yang mudah bergaul dengan berbagai
kalangan. Hal tersebut nampak dari aktifitas organisasi kemasyarakat yang pernah
digelutinya. Beberapa organisasi yang diembannya antara lain: pengurus Majelis
Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Ketua Ikadi (Ikatan Dai
Indonesia) Kalimantan Tengah, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota
Palangkaraya, dan Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota
Palangkaraya.
Pria kelahiran Palangkaraya, 28 Mei 1970 tersebut mengaku
bahwa dakwah merupakan bagian penting dalam hidupnya. Seluruh hidupnya telah
diniatkan untuk dakwah membangun masyarakat dan daerah. Termasuk dalam hal
pencalonannya sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Daerah
Pemilihan (DAPIL) Kalimantan Tengah saat ini adalah sebagai sarana untuk
memperluas jangkauannya dalam menebarkan kemanfaatan untuk umat dan masyarakat
Kalimantan Tengah.
Selain aktif mengisi majelis taklim di Palangkaraya dan
Banjarmasin, Ustaz yang merupakan lulusan Universitas Islam Madinah ini juga fokus
dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) daerah. Sekolah Sahabat Alam
dimana merupakan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Mutiara Tarbiyah
Palangkaraya yang saat ini ia aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan,
merupakan wujud komitmennya dalam meningkatkan kualitas generasi di daerah.
Selain itu, keseriusannya dalam membina generasi terlihat dalam rekam jejaknya
sebagai Mudir ( Direktur ) Mahad Umar bin Khattab Surabaya dibawah Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo selama 7 tahun ( 2000-2007 ), Pengajar di Pesantren Persis Camplong
Madura 3 tahun ( 1997-2000 ), dan hingga kini aktif sebagai Dosen B.Arab Mahad Syafii Palangkaraya di bawah Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya.
Dalam kancah perpolitikan, kiprah pecinta nasi rawon, gado-gado,
pecel, dan sate kambing ini sudah tidak diragukan lagi. Tercatat, Ustaz Amanto termasuk pendiri dan ketua DPW PK (Partai
Keadilan) Kalimantan Tengah dimasa Presiden Partai Keadilan Dr.Nur Mahmudi Ismail
(mantan Menteri Kehutanan dan Walikota Depok). Di masa peralihan Partai
Keadilan (PK) menjadi Partai Keadilan Selahtera (PKS), Ustaz Amanto juga pernah
menjadi Ketua DPW PKS Kalimantan Tengah, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW),
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS, dan terakhir menjadi Anggota
Majelis Syuro Pusat (MSP) PKS.
Ditengah kesibukannya dalam mengisi berbagai majelis taklim,
aktif dalam banyak organisasi sosial dan politik, anak ke 5 dari 10 saudara
kandung dari pasangan Itje Syukur (Alm) dan H. Simpo Usin (Alm) tersebut tetap
menyisihkan waktu secara aktif dalam membina dan memberikan perhatian pendidikan
keluarga bersama sang Istri Hj. Qanita untuk delapan (8) putra putrinya. Baginya,
pendidikan keluarga merupakan pilar utama untuk mewujudkan masyarakat yang
lebih baik. Dan masyarakat yang baik, akan menjadikan sebuah daerah atau negara
menjadi lebih baik.
Penulis dan Editor : Khilmi Zuhroni
Tidak ada komentar