PONTIANAK-Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) gelar Tanwir I di Pontianak, Kalimantan Barat (12/1/2023). Tanwir merupakan musyarawah te...
Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari, menyampaikan dalam sambutannya bahwa saat ini Nasyiatul Aisyiyah (NA) menghadapi banyak tantangan baik dari segi internal maupun eksternal yang terus mempengaruhi dari satu periode ke periode kepemimpinan. Perubahan dan tantangan yang saat ini terjadi sangat cepat disebut dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).
Berita Terkait: Hari Ini Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah Resmi Ditutup
"Pasca covid 19 intensitas VUCA terus meningkat, hal ini merupakan tantangan bagi setiap pemimpin organisasi Oleh sebab itu itu diperlukan kepemimpinan yang adaptif, gesit, produktif, siap menghadapi situasi tidak terpaku pada solusi pada permasalahan saat ini tapi terhadap permasalahan yang akan datang." Tuturnya.
Ia menambahkan, inilah karakter perempuan muda berkemajuan, dengan memiliki karakter ini, NA dapat memastikan visi dan misinya tetap relevan meski dengan perubahan yang kompleks.
Hadir pula pada pembukaan Tanwir, Alfian, sebagai perwakilan PJ Gubernur Kalimantan Barat. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada NA yang terus menunjukkan kiprah sebagai perempuan berkemajuan.
Di akhir acara, Tanwir I dibuka secara resmi oleh PP Muhammadiyah dalam hal ini diwakili Abdul Muti. Sebelum membuka, dirinya menyampaikan bahwa persoalan ketahanan keluarga tidak hanya menyangkut persoalan umat. Tapi juga persoalan Bangsa. Jika berbicara tentang Indonesia hebat, Indonesia Kuat, maka tidak akan pernah lepas dari pembicaraan tentang keluarga. (Trisnawati)
Tidak ada komentar