Kepekaan dalam hal kemajuan adalah kunci membesarkan Muhammadiyah. Ungkapan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irw...
Kepekaan dalam hal kemajuan adalah kunci membesarkan Muhammadiyah. Ungkapan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib, dalam sambutannya yang disampaikan pada Silaturahmi Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia (SILATNAS BEM PTMI) yang bertempat di Gedung Indoor David Bobihoe Akib Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Rabu (6/12/2023).
Guru Besar Ilmu Pendidikan Matematika kelahiran Pare-pare menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah dengan menghasilkan perubahan-perubahan besar tak lepas dari kepekaan Muhammadiyah melihat situasi sosial masyarakat setiap waktu. Pendirian amal usaha pendidikan, misalnya adalah hasil kepekaan Muhammadiyah terhadap kondisi pendidikan saat itu yang masih tergolong minim. Demikian halnya dengan amal usaha rumah sakit, panti asuhan, klinik dan sebagainya adalah hasil dari respon Muhammadiyah terhadap lingkungannya.
Irwan Akib menyebut untuk mewujudkan perubahan di Muhammadiyah dibutuhkan sebuah kepekaan dalam hal kemajuan. Maka Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) tidak hanya ada, tapi juga berkemajuan dan berkeunggulan.
“Kemajuan bisa dicapai kalau kita peka dan itu sudah dibuktikan oleh Muhammadiyah dengan membangun berbagai amal usaha Muhammadiyah mulai dari sektor pendidikan, sosial,” ujarnya.
Terakhir, mengutip dari kisah Lukman al Hakim, Ia berpesan kepada mahasiswa yang hadir bahwa dalam mewujudkan sebuah perubahan diperlukan iman yang kuat untuk mencapainya.
“Ingat pesan Lukman al Hakim, kekuatan iman yang paling penting kalian harus membaca risalah Muhammadiyah dimana landasan pertama adalah tauhid, ingat doa orang tua kita harus menjadi penyejuk hati kepada siapapun dan menampilkan Akhlakul karimah yang baik,” pesannya.
[K.Z]
Sumber: muhammadiyah.or.id
Tidak ada komentar