Kegiatan talkshow politik diselenggarakan dalam satu rangkaian peringatan Milad Muhammadiyah ke 111. Agenda diskusi politik tersebut dilaks...
Kegiatan talkshow politik diselenggarakan dalam satu rangkaian peringatan Milad Muhammadiyah ke 111. Agenda diskusi politik tersebut dilaksanakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur, pada Rabu (22 November 2023), dengan menghadirkan pembicara dari Ketua KPU (Muhammad Rifki), tokoh perempuan (Siti Fathonah Purnaningsih) dan tokoh politik dan organisasi sosial (Eddy Sabarudin). Talkshow yang dimoderatori oleh Ketua Nasyiatul Aisyiyah (Ayu Oktarizza) tersebut diikuti oleh berbagai kalangan antara lain pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Menutur koordinator kegiatan, Pujianto, acara ini bertujuan untuk memberi edukasi akan pentingnya mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Sehingga diharapkan dengan acara-acara seperti ini masyarakat turut aktif dalam menentukan pilihannya untuk masa depan bangsa dan daerah yang lebih baik.
Muhammad Rifki, selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim menjelaskan, KPU bekerja keras untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menggunakan hak suara dalam pemiliu ini sehingga harapan masyarakat bisa terwujud. "Program-program yang diharapkan oleh masyarakat untuk perbaikan dan perubahan tidak akan berjalan, jika masyarakat bersikap apatis dalam menggunakan hak pilih nya." Ujarnya.
Sementara itu Siti Fatonah Purnaningsih, menyampaikan "Laki laki dan perempuan memilki hak yang sama, dalam politik demokrasi Indonesia, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk menyukseskan pemilu ini."
Dari dalam sudut pandang Gagasan, Eddy Sabarudin, menjelaskan bahwa fenomena banyaknya partai politik, membuat kerancuan dalam melihat gagasan dan pandangan parpol itu sendiri. Karenanya, masyarakat harus cerdas untuk memilih perwakilannya bukan secara transaksional, tapi harus betul-betul melihat gagasan apa yang dibawa. Sebab bicara politik ya bicara gagasan. Bicara tentang ide apa yang akan dilakukan saat terpilih nantinya. Dan itu harus dikomunikasikan ke masyarakat selaku pemilih.
Pada akhirnya forum diskusi ini sangat penting untuk melihat dengan jernih fenomena belakangan ini. Mengagali dan menangkap ide dan gagasan masing masing kandidat yang mencalokan dalam kontestasi pemilu yang akan di laksanakan tahun depan.
Penyelenggara berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, sehingga dapat membuat masyarakat sadar betapa pentingnya partisipasi dalam menentukan hak pilihnya. [Febry sandy sultana]
Tidak ada komentar