Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

Gerakan Perempuan: Dari Teologi Pembebasan ke Aksi Pemberdayaan

Ilustrasi Pimpinan Pusat Aisyiyah (Sumber : PP Aisyiyah) Gerakan Perempuan: Dari Teologi Pembebasan ke Aksi Pemberdayaan Oleh: Khilmi Zuhron...

Ilustrasi Pimpinan Pusat Aisyiyah (Sumber : PP Aisyiyah)


Gerakan Perempuan: Dari Teologi Pembebasan ke Aksi Pemberdayaan

Oleh: Khilmi Zuhroni


Gerakan pencerahan yang diusung oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah sejak kelahirannya pada tahun 1912 merupakan sebuah proyek peradaban yang multidimensional. Ia tidak hanya berhenti pada aspek purifikasi akidah dan ibadah, tetapi juga merambah pada dinamisasi pemikiran dan reformasi sosial yang mendalam. Salah satu pilar terpenting dari gerakan tajdid ini adalah pembebasan dan pemberdayaan perempuan. Jauh sebelum diskursus kesetaraan gender menjadi wacana global yang populer, Kiai Dahlan telah meletakkan fondasi teologis dan praksis yang kokoh untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, membebaskan mereka dari kungkungan tradisi yang membelenggu dan menempatkan mereka sebagai subjek aktif dalam pembangunan umat dan bangsa

Sebagai sebuah gerakan Islam modernis terbesar di dunia, Muhammadiyah akan terus berada di garda depan dalam meneguhkan dan mengembangkan agenda pencerahan ini. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, mulai dari arus konservatisme sempit hingga dampak disrupsi teknologi, spirit Islam Berkemajuan harus terus dijaga sebagai lentera yang menerangi jalan. Pemberdayaan perempuan akan tetap menjadi pilar utama gerakan Muhammadiyah, karena kami meyakini sepenuhnya pesan Kiai Dahlan: bahwa kemajuan dan kejayaan umat dan bangsa hanya dapat diraih ketika laki-laki dan perempuan berjalan beriringan, dalam kemitraan yang setara, untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.


VERSI LENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI



Tidak ada komentar

Ads Place