Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

PW IPM Kalteng, Gelar Pelatihan Fasilitator Perdana Pertama di Kalteng

PW IPM Kalimantan Tengah mencatat sejarah dengan sukses menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Perdana yang untuk pertama kalinya diadakan d...


PW IPM Kalimantan Tengah mencatat sejarah dengan sukses menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Perdana yang untuk pertama kalinya diadakan di wilayah Kalimantan Tengah. Kegiatan ini berlangsung dari Rabu – Jumat, 12 – 14 Februari 2025, di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Tengah dan diikuti oleh 34 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.

Mengusung tema "Pondasi Kaderisasi Harati, Transformative Progresif", pelatihan ini menjadi tonggak awal bagi upaya pembinaan kader di wilayah Kalteng. Ketua Umum PW IPM Kalimantan Tengah, Suhendra Iswahyudi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun kader-kader unggul yang mampu menghadapi dinamika perubahan zaman. "Sebagai pelatihan perdana yang diadakan di Kalteng, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah peningkatan kompetensi fasilitator, tetapi juga sebagai momentum untuk mewujudkan kaderisasi yang lebih efektif dan berkelanjutan," ujarnya

Selama tiga hari intensif, peserta diberikan materi dan praktik interaktif mengenai kepemimpinan, strategi kaderisasi, serta teknik fasilitasi yang inovatif. Para pemateri yang kompeten turut menyumbangkan ilmu dan pengalaman untuk mempersiapkan para fasilitator agar siap membawa semangat perubahan di daerah masing-masing.

PW IPM Kalimantan Tengah berharap, pelatihan perdana ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi pengembangan kaderisasi di seluruh wilayah, sekaligus mendorong lahirnya generasi pemimpin muda yang progresif dan visioner.

Sementara Ketua PWM Kalteng, Prof. Dr. H. Ahmad Syar'i,. M.Pd. kegiatan seperti ini harus tetap eksis di lakukan karena Muhammadiyah merupakan organisasi dakwah yang mana harus tetap berlanjut dan berkelanjutan terutama masalah pengkaderan " pengkaderan harus tetap eksis, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan yang Hebat dan berpandangan jauh kedepan (berkemajuan) baik di Muhammadiyah ataupun di Masyarakat" ujarnya. Dan membuka acara pelatihan secara resmi.(mf)

Tidak ada komentar

Ads Place