Pendidikan Kader Ulama Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (PKUM UMPR) mengikuti Rapat Koordinasi dan Pendataan Pendidikan Ul...
Rapat Koordinasi dan Pendataan PUTM se-Indonesia, yang bertujuan untuk menjelaskan tentang ulama serta urgensinya bagi Muhammadiyah, terutama adanya kader ulama diberbagai tingkatan mulai dari pimpinan ranting sampai tingkatan pusat.
Kegiatan ini dimulai dengan materi dari Muhammad Rofiq Muzakkir, Lc., M.A., Ph.D Sekretaris MTT PP Muhammadiyah yang menjelaskan tentang Ulama dan Urgensinya Bagi Muhammadiyah, Pendekatan Sejarah Intelektual.
"Kehadiran ulama sangat penting dalam tubuh Persyarikatan, karena pendiri Persyarikatan adalah salah satu ulama begitupun dalam perkembangannya tidak lepas dari peran para ulama, dan dalam sejarah Islam ulama hadir sebagai pemimpin sipil, sumber legitimasi pemerintah dan kekuatan penyeimbang bagi pemerintah", tuturnya.
Kegiatan ini, juga di rangkai dengan workshop pengarusutamaan produk tarjih dalam kurikulum PUTM yang disampaikan oleh Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag., (Ketua MTT PP Muhammadiyah), Kemudian dilanjutkan dengan materi oleh H. Wawan Gunawan Abdul Wahid, Lc., M.Ag membahas tentang Adabul Mar'ah fil Islam: Puasa Sunah Tanpa Izin Suami dan Imam Perempuan, dan Prof. Alimatul Qibtiyah, S.Ag., M.Si., M.A., Ph.D membahas tentang Tuntunan Amaliah Laki-Laki dan Perempuan: Hak dan Kewajiban Suami Istri.
Aris Pratama Gunawan, S.H,. mewakili PKUM UMPR sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh MTT PP Muhammadiyah. "Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMPR yang telah memfasilitasi PKUM UMPR hadir dan ikut kegiatan ini, kedua kegiatan ini sangat penting bagi kami PKUM UMPR yang masih berproses dan masih banyak kekurangan dalam menyelenggarakan program kaderisasi ulama di Kalimantan Tengah, semoga ini menjadi pencerahan dan nutrisi bagi kami untuk menciptakan (menghasilkan) PKUM sebagai Anak Panah Sang Pencerah Merambah Daerah", ujarnya. (mf)
Tidak ada komentar