Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

RA. TAUD SaQu Hadiqatul Quran Yayasan Al Islah Sampit Gelar Wisuda Ke IV

Sebanyak 23 santriwan dan santriwati mengikuti wisuda tafhiz angkatan ke-4 tahun ajaran 2023/2024 yang dilaksanakan oleh Raudhatul Athfal (R...


Sebanyak 23 santriwan dan santriwati mengikuti wisuda tafhiz angkatan ke-4 tahun ajaran 2023/2024 yang dilaksanakan oleh Raudhatul Athfal (RA) Tahfiz Anak Usia Dini Sahabat Quran (TAUD SaQu) Hadiqatul Quran Yayasan Al Islah Sampit pada Kamis (30/5/2024) di Aula Pertemuan Islamic Center Jalan Pangliman Sudirman Sampit.

Kedua puluh tiga anak-anak usia dini penghafal al quran tersebut dinyatakan telah menyelesaikan hafalan  secara bervariasi sesuai dengan kemampuannya masing-masing, yakni  mulai dari Surat An Naba’ hingga surat An Nas yang terdapat di Juz 30 bahkan ada yang melampuai target hingga beberapa surat di juz 29.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Pelaksana, dengan mengangkat tema “Mencetak generasi penghafal Al Quran yang berakhlak Al Quran” diharapkan Tahfiz Anak Usia Dini (TAUD) tidak sekedar memenuhi target hafalan anak, tapi lebih dari itu nantinya anak-anak dapat menanamkan kecintaan Al Quran pada dirinya sehingga akan menumbuhkan akhlak dan pribadi sesuai dengan Al Quran sebagaimana keteladanan akhlak pada diri Nabi  Muhammad SAW.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Yayasan Al Islah Sampit, Niat Sugeng Priyono, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Wisuda angkatan ke-4 dimana dengan pelaksanakan wisuda tersebut menunjukkan adanya minat masyarakat Sampit yang semakin tinggi kepada pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Al Islah tersebut. Ia juga menyatakan terimakasih kepada Kepala TAUD SaQu Sampit dan semua tim Ustazah yang dengan penuh dedikasinya telah membawa santriwan dan santriwati telah memenuhi target standar nasional kelulusan TAUD SaQu.    


“Ini merupakan capaian yang luar biasa, bahwa sebanyak dua anak dinyatakan memenuhi standar kelulusan nasional TAUD SaQu yang dilesenggarakan di Bogor. Saya ucapkan selatan dan terimakasih kepada tim Ustadah TAUD SaQu, serta terimakasih juga kepada semua orang tua santriwan dan santriwati yang selama ini telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di TAUD SaQu Hadiqatul Quran Sampit”. Tuturnya. 

Ketua Yayasan Al Islah, juga menambahkan bahwa saat ini SDIT Al Islah juga telah menyediakan progran skstrakurikuler (Ekskul) Tahfiz dengan pengajar-pengajar para hafiz dan hafizah, sebagai komitmen Yayasan Al Islah Sampit dalam membina generasi Qurani, dengan program tersebut nantinya lulusan TAUD SaQu dapat tetap melanjutkan hafalan Qurannya di SDIT Al Islah.

Senada dengan itu, Kepala TAUD SaQu Hadiqatul Quran Sampit, Ustazah Latifah Nur Af’idah, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar nantinya 23 santriwan dan santriwati yang dinyatakan wisuda tahun ini, agar tetap istiqamah dalam memegang al Quran hingga akhir hayatnya.

“Mohon dukungan Umma (ibu) dan Abah (Bapak) semuanya, agar nantinya selepas dari TAUD SaQu, ananda tetap didukung untuk terus melanjutkan hafalannya, sehingga ananda dapat terus istiqamah dalam memegang Al Quran hingga akhir hayat. Insya Allah Umma dan Abah akan mendapatkan kebaikan dan keberkahan dengan memberikan dukungan dan dorongan kepada ananda di dalam menjaga Al Qurannya.” Ucapnya.


Ia mengaku sangat bersyukur dan terharu meskipun dengan penuh penjuangan yang tidak mudah, santriwan-santriwati mampu menyelesaikan target hafalannya sesuai degan kemampuan masing-masing, bahkan dua santriwati lulusan TAUD SaQu dinyatakan lulus dalam ujian nasional tahfiz yang dilaksanakan oleh TAUD SaQu pusat di Bogor Jawa Barat, dan salah satunya dinyatakan Mumtaz (lulus dengan sempurna).

Sebagaimana dalam pantauan media ini, Wisuda TAUD SaQu Hadiqatul Quran Sampit pada angkatan ke-4 ini berjalan dengan penuh hikmat diiringi dengan penampikan anak-anak  yang membawakan materi zikir sobah, matan tuhfatul Athfal, tafsir, kosa kata dalam bahasa arab dan penampilan khotmul tilawah.

Dalam acara inti, yakni prosesi wisuda, usai mendapatkan selendang, piagam dan medali kelulusan, santriwan dan santriwati yang telah dinyatakan lulus selanjutnya menyematkan mahkota kepada orang tuanya masing-masing sebagai wujud bakti dan kecintaan ananda pada orang tua.  Dengan iringan lagu Hafiz Quran, para orang tua menerima mahkota dengan deraian air mata keharuan dan kebanggaan sambil memeluk erat ananda.  

[Khilmi Zuhroni]

Tidak ada komentar

Ads Place