Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

Diincar, Kantor Layanan Lazismu Untuk Bayar Zakat Akhir Tahun

Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kalimantan Tengah yang berada di Jln. RTA. Milono KM. 1,5 Palangka Raya merup...


Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kalimantan Tengah yang berada di Jln. RTA. Milono KM. 1,5 Palangka Raya merupakan salah satu lembaga di bawah naungan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, yang mendapatkan kepercayaan sebagai tempat membayar zakat diakhir tahun 2023. kamis (28/12).

Muhammad Fitriani selaku Ketua Lazismu Kalteng, menerangkan bahwa membayar zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan mengeluarkan 2,5% dari hartanya. Setiap muslim yang mampu secara ekonomi wajib, menyisihkan sebagian harta yang mereka miliki untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (Mustahik/8 Asnaf).

“Mampu secara finansial dan telah mencapai batas minimal bayar zakat atau nisab, di setiap penghujung tahun maka kita memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat akhir tahun. Zakat ini kita keluarkan atas harta yang telah kita miliki atau telah diusahakan selama 1 tahun” Ucapnya.

Kurniawan selaku direktur, menyampaikan bahwa zakat akhir tahun merupakan zakat yang dikeluarkan setiap akhir tahun masehi maupun hijriah, zakat ini meliputi harta berupa emas atau perak, saham, investasi, tabungan, harta dari usaha perdagangan, usaha perdagangan hewan ternak atau perusahaan.

“Pada zaman dulu hitungan satu haul mengacu pada tahun Hijriah karena umat Islam terbiasa dengan perhitungan tahun hijriah. Biasanya mereka akan memilih di antara bulan-bulan Hijriah karena tidak harus di bulan Muharram, Rabi’ul Awal, Rajab, Sya’ban atau Ramadhan karena zakat wajib ditunaikan pada saat harta tersebut telah berlalu satu tahun dan sampai nishab. Artinya, kalau dimulainya Ramadhan, berarti nanti membayar zakatnya pada bulan Ramadhan, jika bulan Muharram berarti juga bulan Muharram.”  tuturnya.

“Akan tetapi, di zaman modern sekarang orang lebih familiar menggunakan tahun Masehi, sebagian ulama berpendapat tidak masalah jika dalam penghitungannya mengacu pada tahun Masehi. Maka, ketika seseorang sudah memiliki harta lebih dari setahun dan mengikuti tahun Masehi maka dia harus berzakat” ucapnya. 

Sementara menurut Ahmad Wahyu Cahyono (Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya) saat membayar zakatnya ke Lazismu, zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan mengeluarkan 2,5% dari hartanya, kalau kita secara finansial serta sampai waktu perhitungannya (nisab) maka wajib bayar zakat. 

“Saya bayar zakat akhir tahun 2023, ke Lazismu kalteng karena Lazismu kalteng adalah Lembaga zakat, infak dan sedekah yang sudah terpercaya. Ayo... bayar zakat ke Lazismu “ ucapnya. (mf)

Tidak ada komentar

Ads Place