Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah (PWM Kalteng), menggelar upacara bendera dan parade (pentas seni) dalam rangka memperingati ...
Dalam amanatnya, ketua PWM Kalteng, Prof. Dr. H. Ahmad Syar'i, M.Pd. menegaskan bahwa kemerdekaan yang dirasakan bangsa Indonesia saat ini bukanlah hadiah. Menurutnya, kemerdekaan merupakan hasil dari perjuangan, pengorbanan, dan tekad kuat para pahlawan.
H. Ahmad Syar'i mengingatkan seluruh peserta untuk merenungi makna perjuangan yang telah diwariskan para pahlawan bangsa. Semangat tersebut, katanya, harus terus diteruskan kepada generasi penerus, termasuk kita yang berada di Persyarikatan Muhammadiyah.
"Perjuangan yang dilakukan dengan semangat yang pantang menyerah bahkan bukan hanya mengorbankan pikiran, tenaga, bahkan mengorbankan jiwa raganya, maka kita yang hari hadir harus bersungguh-sungguh mencintai negara ini dibuktikan dengan karya nyata apapun profesi kita masing-masing," ungkapnya.
Ia juga menyoroti tema Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yaitu “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Menurut H. Ahmad Syar'i, tema ini membawa pesan penting mengenai persatuan, kedaulatan, kemajuan ilmu pengetahuan, serta kerjasama dalam membangun persatuan dengan berbagai cara sesuai dengan profesi kita masing - masing misalkan di Muhammadiyah Kalimantan Tengah salah satunya adalah bidang pendidikan, mulai dari TK (Aba), SD, SMP, SMA/ SMK, serta perguruan tinggi yang siap bersaing dengan dengan kualitas yang terbaik
“Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 memerlukan kontribusi dari semua lapisan masyarakat, terkhusus kita semua yang berada di Persyarikatan Muhammadiyah ini sebagai pelangsung serta bagian pelopor terwujudnya Indonesia berdaulat, sejahtera, maju karena ini tanggung jawab kita semua dengan kerja nyata yakni membangun bangsa,” ujarnya.
Dalam penutup amanatnya, ketua PWM Kalteng, H. Ahmad Syar'i mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani tokoh-tokoh Muhammadiyah yang telah berkontribusi dalam perjuangan bangsa. Ia menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI harus menjadi momentum serta memperkuat komitmen Muhammadiyah dalam memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (mf)
Tidak ada komentar