Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

Menyikapi Hebohnya Muhammadiyah Menerima IUP

Menyikapi hebohnya isu-isu nasional hari ini tentang Muhammadiyah menerima IUP jangan dulu mengambil kesimpulan sebelum adanya keputusan res...


Menyikapi hebohnya isu-isu nasional hari ini tentang Muhammadiyah menerima IUP jangan dulu mengambil kesimpulan sebelum adanya keputusan resmi dari muhammadiyah terkait kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Presiden bisa dianggap prematur dan dapat menimbulkan salah pengertian serta ketegangan yang tidak perlu.

Penting untuk memahami konteks dan alasan dibalik keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut. Setiap kebijakan besar biasanya didasarkan pada pertimbangan yang matang dan analisis yang mendalam yakni analisi ekonomi, lingkungan dan dakwah. Tanpa informasi yang lengkap, asumsi atau kesimpulan awal bisa menyesatkan dan merugikan pihak-pihak terkait.

Sambil menunggu konsolidasi nasional yang akan dilaksanakan pada 27-28 Juli Di Yogyakarta untuk memberikan kesempatan bagi seluruh anggota Muhammadiyah untuk berdiskusi, memberikan masukan, dan menyepakati arah kebijakan bersama. Proses ini esensial untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bukan hanya merupakan keputusan elit, tetapi juga mencerminkan aspirasi dan nilai-nilai organisasi secara keseluruhan. 

Konsolidasi nasional juga berfungsi sebagai mekanisme untuk mengevaluasi potensi dampak dan manfaat dari kebijakan tersebut. Ini mencakup penilaian terhadap keuntungan ekonomi yang mungkin diperoleh Muhammadiyah, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan yang harus dipenuhi, Walaupun bagi akar rumput dan kader muhammadiyah dibawah terasa mengkhawatirkan apalagi dengan sistem hari ini pertambangan kita banyak dikuasi mafia.

Maka dalam situasi yang kompleks seperti ini, bersikap terbuka dan menunggu hasil konsolidasi nasional PP Muhammadiyah adalah langkah bijak. Ini menunjukkan sikap yang menghargai proses demokratis dan memastikan bahwa keputusan diambil dengan pertimbangan yang paling komprehensif dan inklusif. Terburu-buru dalam mengambil kesimpulan bisa merusak kohesi organisasi dan mengabaikan potensi manfaat yang mungkin diperoleh dari kebijakan tersebut.

Dengan demikian, menahan diri dari mengambil kesimpulan sebelum proses konsolidasi nasional selesai adalah sikap yang rasional dan bijaksana. Ini memberikan ruang bagi dialog, transparansi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik demi kepentingan bersama.

Oleh:

Julianto

Pemuda Muhammadiyah Kotawaringin Timur

Tidak ada komentar

Ads Place