Page Nav

HIDE

Pages

Ads Place

https://www.uhamka.ac.id/reg

Abdul Mu'ti : Muhammadiyah Tersebar di 30 Negara

Tema-tema Muhammadiyah yang belakangan ini seakan bombastis seperti halnya tema Milad Ke-111 "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" atau ...


Tema-tema Muhammadiyah yang belakangan ini seakan bombastis seperti halnya tema Milad Ke-111 "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" atau tema Muktamar ke-48 di Surakarta "Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta" bukanlah tema-tema yang berlebihan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, pada acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Benjeng Gresik Jawa Timur Ahad (26/11/2023).

"Tema-tema kesemestaan tersebut relevan dengan perkembangan Muhammadiyah saat ini yang telah berdiri di 30 negara. Bahkan Muhammadiyah termasuk satu-satunya organisasi di Indonesia yang masuk dalam keanggotaan ekonomi sosial (ecosos) yang berada di bawah majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sehingga setiap ada sidang umum PBB, Muhammadiyah selalu diundang untuk hadir, " ungkapnya sebagaimana dilansir dari pwmu.com.

Mu'ti menambahkan bahwa keberadaan Muhammadiyah di luar negeri hampir semuanya sudah berbadan hukum, artinya sudah diakui secara sah di negara tersebut. Misalnya di Amerika Serikat, di Jepang, di banyak negara di Eropa dan di Australia dan di negara-negara yang lain.

Tidak hanya itu, menurut Abdul Mu’ti, Tapak Suci menjadi bela diri yang sangat populer di Eropa, Timur Tengah, dan Syiria. Delegasi khusus utusan Raja Belanda pernah menceritakan kepada Abdul Mu’ti bahwa Tapak Suci ada di Belanda dan di Jerman. Hal ini merupakan tanda bahwa Muhammadiyah menjadi organisasi tingkat dunia. 

“Muhammadiyah tidak hanya hadir sebagai organisasi namun juga sebagai rahmat bagi semesta. Muhammadiyah merupakan organisasi yang paling masyhur di Palestina. Sampai saat ini Muhammadiyah sudah menyumbang sebesar Rp 40 miliar untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” tuturnya

Ia menambahkan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sudah memiliki kualifikasi WHO. Sehingga jika ada bencana di berbagai belahan di dunia MDMC bisa mengirimkan relawan. “Maka relawan tersebut adalah bagian dari WHO,” ujarnya menerangkan fakta bahwa Muhammadiyah hadir untuk memberikan manfaat dan maslahat bagi semesta. [K.Z]


Sumber foto dan tulisan: pwmu.com

   

Tidak ada komentar

Ads Place